berikut adalah beberapa contoh mind map dan diagram alir, mohon di maklumi kekurangannya yah,,
Kamis, 15 Desember 2011
Sabtu, 01 Oktober 2011
Jumat, 23 September 2011
MEMBUAT BIOGAS SKALA KECIL
Dalam pembuatan biogas ini, kami sebagai mahasiswa KKN UNTAD bertujuan untuk menunjukan bagaimana cara pembuatan biogas kepada masyarakat. Namun yang kami tunjukkan hanyalah skala kecilnya saja, sedangakan skala besarnya kami tunjukkan melalui video.
Saya sebagai penulis memohon maaf kepada pembaca jika ada salah kata ataupun kekurangan dalam tulisan ini.
Alat dan bahan
1. Galon
2. Bola
3. Selang
4. Lakban
5. Gunting
6. Lem
7. Kotoran ternak
8. Ember
9. Air
Langkah pertama
Langkah awalnya adalah membuat selang menjadi bercabang tiga. Pada ujung yang pertama dihubungkan ke mulut gallon dan di lem. Ujung yang kedua dihubungkan ke bola dan di lem juga, sedangkan ujung yang terakhir sebagai tempat keluarnya gas cukup ditutup rapat saja supaya gas tidak keluar.
Langkah kedua
Hal yang pertama kami lakukan adalah mencari kotoran hewan, karena kebetulan di lokasi KKN banyak ternak babi maka kami menggunakan kotoran ternak babi untuk dijadikan bahan utamanya. Banyaknya kotoran yang kami ambil 1 ember penuh.
Langkah ketiga
Selanjutnya kotoran tadi dicampur air dengan perbandingan 1 : 1 dan kemudian di aduk menggunakan kayu hingga benar – benar tercampur merata.
Langkah ke empat
Jika telah tercampur merata, langkah selanjutnya adalah memasukkan kotoran tersebut kedalam galon dan menutup rapat mulut gallon dengan tutupnya.
Selanjutnya biarkan hingga balon yang tadi terisis oleh gas. Jika sudah terisi silahkan mencoba, apakah mengeluarkan api atau tidak. Syukurlah yang kami buat berhasil dan dapat dipertunjukkan pada masyarakat.
Kamis, 07 Juli 2011
BILANGAN
Bilangan adalah angka atau rangkaian dari angka – angka yang menunjukan jumlah atau nilai tertentu. Ada banyak macam bilangan yang telah kamu pelajari hingga saat ini. Berikut dijelaskan secara singkat macam – macam bilangan.
1. Bilangan Cacah
Bilangan cacah adalah bilangan yang dimulai dari nol. Banyalnya bilangan cacah tak terhingga
Contoh : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, ……
2. Bilangan Asli
Bilangan asli adalah bilangan yang dimulai dari satu. Banyanknya bilangan asli sama dengan bilangan cacah, yaitu tak terhingga.
Contoh : 1,2, 3, 4, 5, 6, ……
3. Bilangan Bulat
Bilangan cacah dan bilangan asli merupakan anggota bilangan bulat. Bilangan bulat terdiri atas bilangan positif dan negatif. Bilangan bulat positif nilainya lebih besar dari nol dan bertanda (+). Letak bilangan bulat positif pada garis pada garis bilangan ialah di sebelah kanan nol. Bilangan bulat negatif nilainya lebih kecil dari nol. Letak bilangan bulat negatif pada garis bilangan ialah di sebelah kiri nol dan bertanda (-).
Contoh : -7, -50, -100, 0, 1, 89, 94
4. Bilangan Netral
Bialngan netral ialah bilangan yang tidak bernilai positif ataupun negatif. Contoh dari bilangan netral ialah nol karena tidak bernilai positif maupun negatif.
5. Bilangan Pecahan
Bilangan pecahan terdiri atas pembilang dan penyebut. Bilangan pecahan terletak di antara bilangan –bilangan bulat. Bilangan pecahan biasa memiliki nilai lebih kecil daripada 1 tetapi lebih besar daripada 0. Bilangan pecahan campuran terdiri atas bilangan bulat, pembilang, dan penyebut. Bilangan pecahan bisa bernilai positif ataupun negatif.
Contoh: 4/6, pembilang = 4, penyebut = 6
7 4/9, bilangan bulat = 7, pembilang = 4, penyebut = 9
6. Bilangan Rasional
Cakupan bilangan rasional lebih luas karena meliputi bilangan cacah, asli, bulat positif dan negatif, dan pecahan.
7. Bilangan Persen
Bilangan persen adalah bilangan pecahan yang penyebutnya 100. Bilangan persen dilambangkan dengan %.
25/ 100 = 25%
47/100 = 47%
8. Bilangan Desimal
Bilangan decimal juga merupakan bentuk lain dari bilangn pecahan biasa. Bilangan decimal menggunakan tanda koma di antara bilangan bulat dan pecahannya. Banyaknya angka dibelakang koma menunjukan pecahan itu persepuluh, perseratus, perseribu, dst.
Contoh : 3,1 = satu angka di belakang koma menunjukan penyebut pecahan persepuluh.
0, 99 = dua angka di belakang koma menunjukan penyebut pecahan perseratus.
4, 788 = tiga di belakang koma menunjukan penyebut pecahan perseribu.
9. Bilangan Romawi
Bilangan romawi adalah bilangan yang dilambangkan dengan huruf-huruf. Setiap huruf mewakili nilai tertentu. Berikut adalah lambing-lambang bilangan romawi
I = 1 L = 50 M = 1000
V = 5 C = 100
X =10 D = 500
Dalam penulisan lambing bilangan romawi berlaku aturan penjumlahan dan pengurangan.
Contoh : 28 = 10 + 10 + 5 + 3
28 = X + X + V + III
28 = XXVIII
Kamis, 23 Juni 2011
Selasa, 07 Juni 2011
modif murah jupiter Z
nah..buat teman-teman yang ingin modif motornya tp duitx terbatas..kayanya boleh nih ikut cara saya. memang sih hasilnya tdk terlalu bagus,tp bolehlah merubah tampilan motor qt jd ga standar lagi, lumayanlah buat di pandang mata krna hasilnya ga bikin bosan..hehehehe..
tp sayangnya motor ini udah sy jual, soalx ane pencinta speed..skrg sy ganti dengan mx, kakanya jupiter z.. larinya lumayanlah,meskipun masih kalah dari beberapa motor yg diatasnya. skrg lg ngumpulin duit gan buat modif jupiter mx..nanti sy perlihatkan hasilnya setelah uang beasiswa udah keluar..hehehehe
berikut data modifnya brow :
1. velg ane poles brow, ga ada duit buat ngecrom yg sampa jutaan..harganya 200rb sepasang
2. piringan PSM muka belakang ane poles juga, harganya 100rb sepasng
3. cakram belakang merk nissin..habisnya 500rb brow
4. stan kaki blkng ane poles manual pake tangan..hanya beli kertas pasir aja 2rb. tp tangan qt yang pegel..hehehe
5. kopling manual menggunakan bak kopling X-1 buatan thailand..beli ama pasangnya 700rb brow
6. behel ama master depan itu ane crom gan, haranya 100rb
7. trus sadelnya menggunakan kaca mika, dulu belinya 250 rb ama teman..pasangnya sendiri aja gan..
nah itu dia data modifx gan,,nanti kalo mx ane udah jd,,sy perlihatkan hasilnya. rencananya mw modif habis2an...thx
Minggu, 29 Mei 2011
implantasi ion
IMPLANTASI ION
MELTOM A. TAMPAI
F 331 07 019
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
2011
PENDAHULUAN
Teknologi optika modern semakin berkembang, apalagi setelah diperluas pemanfaatannya untuk industri komunikasi. Fabrikasi serat optis adalah contoh aplikatif yang sangat mengagumkan. Serat optis dengan lebar pita frekuensi 2 x Hz secara teori mampu mentransmisi dua juta sinyal televisi dengan kandungan informasi masing-masing 100 Mbps. Pemanfaatan bahan optis untuk keperluan filter frekuensi, kopling arah dan untuk kebutuhan-kebutuhan komersial (misalnya: kaca bangunan, jendela mobil, kaca mata, gelad kimia dan lain-lain) terus dikaji dan dikembangkan.
Teknik implantasi ion adalah salah satu cara perlakuan permukaan material untuk mengubah sifat fisis, mekanis maupun sifat ketahanan korosi material, misalnya kekerasan permukaan, ketahanan aus, ketahanan korosi, ketahanan lelah. Dibanding dengan cara-cara yang biasa dilakukan seperti karburasi, nitridasi, karbonitridasi, dan dapur nyala api, implantasi ion memiliki keunggulan yang tidak mengalami thermal stress dan perubahan dimensi (sioshani, 1989).
TEORI DASAR
A. PENGERTIAN IMPLANTASI ION
Teknik implantasi ion adalah proses pencangkokan ion-ion tertentu ke permukaan benda kerja, dengan cara pengionan atom-atom,, mempercepat dan menembakkan ion-ion tersebut pada material yang akan dilapisi permukaannya. Parameter yang bepengaruh terhadap hasil akhir adalah jenis ion yang ditembakkan ke subtract, energy, dosis ion, dan jenis material yang akan dilapisi. Selama proses implantasi ion-ion akan berinteraksi dan bertumbukan dengan electron-elektron dan inti material yang dilapisi, sehingga ion-ion akan kehilangan energy dan akhirnya akan berhenti pada jarak tertentu. Secara skematis mekanisme implantaasi ion disajikan pada Gambar 2.1.
B. BAGIAN-BAGIAN MESIN IMPLANTASI ION
Adapun komponen-komponen dari mesin implantasi ion meliputi sumber ion, sumber daya listrik tegangan tinggi, sistem hampa, sistem pemisah berkas ion, tabung pemercepat, penyapu berkas dan tempat target. Mesin implantasi ion yang terdapat di BATAN Yogyakarta disajikan pada Gambar 2.2.
Gambar 2.2 Mesin implantasi ion energi rendah 150 keV/ 2mA di BATAN Yogyakarta
Secara skematis akselerator implantasi ion energi rendah 150 keV/ 2 mA dapat disajikan pada Gambar 2.3.
Keterangan gambar : | |
1. Generator Terisolir | 7. Pompa Rotari |
2. Sumber ion | 8. Pemandu Berkas |
3. Sumber Tegangan Tinggi | 9. Ruang Sasaran |
4. Tabung Akselerator | 10. Target Sampel |
5. Pipa T | 11. Alat ukur arus |
6. Pompa Difusi |
a. Sistem Sumber Ion
Sumber ion merupakan komponen yang berfungsi untuk menghasilkan ion. Sumber ion dapat berwujud gas/uap (misal hidrogen, fosfor, boron, nitrogen) atau berupa padatan (misal besi, nikel, aluminium, dan lain-lain). Jenis sumber ion yang digunakan pada mesin implantor ion tergantung pada jenis bahan dopan yang akan diionkan.
b. Sumber daya listrik tegangan tinggi
Sumber daya listrik tegangan tinggi yang diperlukan pada pengoperasian implantor ion meliputi:
1. Tegangan tinggi 0-200 kV
Tegangan ini digunakan sebagai tegangan pemercepat ion-ion dopan dalam tabung pemercepat. Untuk memperoleh tegangan sebesar itu biasanya digunakan generator Cocroft-Walton. Generator ini merupakan pelipat tegangan (voltage multiplier) yang terdiri dari generator pulsa, dioda tegangan tinggi (penyearah) dan kapasitor yang disusun secara bertingkat.
2. Tegangan tinggi 0-5 kV
Tegangan ini diperlukan untuk mengionisasi gas-gas dopan dalam sistem sumber ion.
3. Tegangan tinggi 0-15 kV
Tegangan ini digunakan untuk mendorong keluar ion-ion dari ruang ionisasi ke sistem tabung pemercepat.
c. Tabung Akselerator
Tabung ini berfungsi sebagai pemercepat dan sekaligus pemfokus berkas ion. Ion yang dihasilkan oleh sumber ion akan dipercepat didalam tabung akselerator sebelum dicangkokkan pada sasaran.
d. Sistem Hampa
Sistem hampa merupakan peralatan yang berfungsi untuk menghampakan sistem implantor ion. Agar ion-ion dapat mencapai sasaran tanpa mengalami tumbukan dengan sisa molekul gas dalam sistem implantasi ion, maka sepanjang lintasan yang dilalui berkas ion dopan dari sistem sumber ion sampai ke sasaran harus dalam keadaan hampa.
e. Sistem Pemisah Berkas Ion
Sistem pemisah berkas ion berfungsi sebagai alat untuk memisahkan berkas ion menurut massanya, sehingga ion-ion yang sampai target betul-betul ion yang diinginkan. Komponen utama dari sistem pemisah berkas ion tersebut adalah kumparan elektromagnet.
f. Ruang Sasaran
Berkas ion dopan yang dihasilkan oleh sumber ion setelah dipercepat dalam tabung akselerator selanjutnya ditembakkan pada bahan target yang diimplantasi. Bahan tersebut ditempatkan pada ruang sasaran. Ruang tersebut terdiri dari tingkap, mangkok Faraday dan pegangan bahan yang akan diimplantasi. Untuk mengukur arus berkas ion dopan, mangkuk Faraday dihubungkan dengan alat ukur microamperemeter.
C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN IMPLANTASI ION
1. Kelebihan
Bahan yang diimplantasikan memiliki tingkat kemurnian yang sangat tinggi, karena menggunakan magnet pemisah massa sehingga dapat dipilih ion tertentu saja yang diinginkan.
Jumlah (dosis) pengotor yang ditambahkan dapat diatur dan diamati dari berkas arus ion dengan teliti.
Kedalaman sambungan dapat diatur dengan sangat teliti melalui pengaturan tenaga implantasi.
Tidak memerlukan temperatur tinggi dalam pengoperasianya.
2. Kekurangan
Menghasilkan kerusakan yang tersisa pada lapisan yang diimplantasi.
Daerah yang dimplan relatif kecil, untuk memproses daerah yang lebih luas maka benda kerja harus digerakkan.
Lapisan implantasi sangat tipis jika dibandingkan dengan proses pelapisan permukaan yang lain.
D.APLIKASI IMPLANTASI ION
1. Ketangguhan Baja Tool
Nitrogen atau ion lainnya dapat ditanamkan ke target baja perkakas (Misalnya mata bor). Perubahan struktural yang disebabkan oleh implantasi menghasilkan kompresi permukaan di baja, yang mencegah penjalaran retak dan dengan demikian membuat bahan lebih tahan terhadap kemampuan permesinan. Perubahan kimia juga bisa membuat alat ini lebih tahan terhadap korosi.
2. Finishing Permukaan
Pada beberapa aplikasi, misalnya untuk perangkat palsu seperti sendi buatan, diinginkan memiliki permukaan yang sangat tahan terhadap korosi kimia dan keausan akibat gesekan. Implantasi ion digunakan dalam kasus-kasus tersebut kepada ahli pembuat perangkat permukaan tersebut untuk performa yang lebih dapat diandalkan. Seperti dalam kasus baja perkakas, modifikasi permukaan yang disebabkan oleh implantasi ion meliputi kompresi permukaan yang mencegah penjalaran retak dan paduan permukaan untuk membuatnya lebih tahan terhadap korosi kimiawi.
REFERENSI
en.wikipedia.org/wiki/Ion_implantation
www.p2pays.org/ref/38/37020.htm -
ic-proc.paume.itb.ac.id/Research/TA%20&%20Thesis/Thesis/10.pd
i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=3819
skripsi-ilmiah.blogspot.com/.../3-preparasi-lapisan-tipis-semikonduktor.html
Langganan:
Postingan (Atom)