Selasa, 10 April 2012

PROSES PENGUJIAN TIDAK MERUSAK DENGAN METODE PENETRANT TEST

Proses penguian tidak merusak dengan menggunakan metode penetrant test adalah salah satu langkah yang biasa di gunakan oleh lembaga penjamin dan pemastian mutu. metode penetran digunakan untuk mencari cacat - cacat yang terdapat pada permukaan las. Berikut adalah prosedur pengujian penetran yang di lakukakan.

1. pembersihan awal
proses ini dilakukan untuk membersihkan permukaan lasan dari kotoran yang masih menempel, cara pembersihannya dengan menggunakan sikat kawat atau brushing. berikut adalah gambar orang yang sedang membersihkan permukaan lasan


2. penyemprotan cairan penetran
jika permukaan lasan telah dibersihkan, selanjutnya dilakukan proses penyemprotan cairan penetran pada hasil lasan tersebut. berikut adalah gambar orang yang sedang menyemprotkan cairan penetran.


3. pembersihan cairan penetran
setelah cairan penetran didiamkan selama kurang lebih 5 menit, maka proses selanjutnya adalah membersihkan cairan penetran tersebut.


4. penyemprotan caiaran developer
penyemprotan cairan developer adalah langkah akhir yang dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat cacat pada lasan tersebut atau tidak

setelah cairan developer disemprotkan maka akan tampak cacat pada permukaan lasan, berikut adalah gambar cacat porosity yang ditemukan pada permukaan lasan